TEROBOSNUSANTARA.COM,MAKASSAR–Sejak resmi berdiri tahun 2009, organisasi doctorSHARE atau yang biasa dikenal dengan yayasan dokter peduli telah mengabdi untuk negeri melalui kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan secara cuma–cuma kepada masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di wilayah 3T, terdepan, terpencil dan tertinggal.
doctorSHARE telah memiliki 4 (empat) rumah sakit apung, diantaranya Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan II, RSA Nusa Waluya II, RSA dr Lie Dharmawan IV (Suster Wadio) serta RSA dr Lie Dharmawan V (KLM Anugerah).
Vice Managing Director Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) Tutuk Utomo Nurhady saat mengadakan kegiatan penggalangan dana, di aula galangan PT IKI, jalan galangan kapal Makassar, mengatakan pertemuan hari ini dimaksudkan untuk penggalangan dana, dimana dananya sepenuhnya untuk renovasi 3 (tiga) rumah sakit apung doctorSHARE.
Renovasi meliputi perbaikan sarana prasarana kapal dan pemasangan alat medis. RSA yang dimaksud adalah RSA Nusa Waluya II, RSA dr Lie Dharmawan IV (Suster Wadio) serta RSA dr Lie Dharmawan V (KLM Anugerah).
“RSA dr Lie Dharmawan II yang berada di Muara Angke, Jakarta merupakan pengganti RSA dr Lie Dharmawan I yang karam tahun lalu, sedangkan RSA Nusa Waluya II sedang menjalani proses renovasi di Galangan PT. IKI Makassar, serta RSA dr Lie Dharmawan IV dan V dikerjakan di Bulukumba, Sulawesi Selatan,adapun rebovadi yang kami lakukan terhadap ke-3 kapal tersebut meliputi sarana kapal dan beberapa peralatan medisnya,”tuturnya.
Selanjutnya, Pendiri Yayasan Dokter Peduli dr. Lie Augustinus Dharmawan, Ph.D, FICS, Sp.B, Sp.BTKV mengatakan, kegiatan ini adalah wujud semangat dan kebersamaan untuk terus bahu–membahu mengabdi kepada negara dengan melayani sesama.
“Kapal–kapal ini adalah kaki kami untuk menolong para sahabat nun jauh disana. Kami membawakan rumah sakit dan dokternya langsung ke wilayah mereka yang memang terbatas akses dan kemampuannya. Sehingga misi kami dalam menegakkan sila ke-5 dapat terwujud. Renovasi rumah sakit apung ini merupakan suatu yang wajib dilakukan untuk keselamatan tim serta peningkatan fungsi pelayanan kepada masyarakat.” ungkap Lie.
Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) adalah organisasi kemanusiaan nirlaba yang memfokuskan diri kepada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan. doctorSHARE menyediakan akses bantuan medis secara holistik, independen dan imparsial untuk masyarakat yang paling membutuhkan.
Direktur PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa, dalam sambutannya mengatakan kegiatan hari ini adalah melakukan penggalangan dana untuk meningkatkan layanan, menambah dan memperbaiki fasilitas kesehatan kepada masyarakat luas adalah hal yang baik dan mulia.
“Saya menyambut baik hal ini, ini merupakan proyek dunia dan akhirat. Jarang ada orang yang mau membantu dan menolong masyarakat tanpa pamri, layanan kesehatan doctorSHARE sangat dibutuhkan masyarakat, mari bersama bahu-membahu saling mendukung sehingga program yang dilakukan oleh Yayasan dokter peduli bisa berjalan dengan baik,”
Untuk diketahui, sejak tahun 2009 sampai dengan 2019, doctorSHARE telah mengoperasikan empat program unggulannya yaitu: operasional 3(tiga) Rumah Sakit Apung, pelayanan dokter terbang untuk wilayah-wilayah terpencil, program jangka panjang berupa Panti Rawat Gizi di Kei dan Klinik TB di Sentani, dan pelayanan medis untuk masyarakat rentan di wilayah perkotaan serta yang terkena musibah bencana.
Tahun 2009 hingga 2021 juga telah tercapai total 3.569 operasi mayor, 5.708 operasi minor, 163.053 rawat jalan & konsultasi, 25.921 promosi kesehatan, 2.777 USG & konsultasi antenatal, 410 operasi katarak & mata, 10.981 vaksinansi Covid-19, 2.777 USG & Konsultasi Kehamilan, rawat gigi 2.264, 996 fasilitas kesehatan & 2000 bidan mendapat PPE, 200 ibu hamil & 400 keluarga pra sejahtera mendapat paket bantuan Covid-19, dan sekitar 1911 relawan terlibat secara aktif.
