TEROBOSNUSANTARA.COM, MAKASSAR — Tim Penggerak PKK Kota Makassar menggelar Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS) di Auditorium Gedung PKK, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong peningkatan edukasi kesehatan reproduksi, program keluarga berencana, serta pencegahan stunting sejak dini.
Sosialisasi yang diinisiasi Pokja IV TP PKK Kota Makassar ini diikuti oleh kader PKK, kader KB, dan pasangan usia subur dari seluruh kecamatan. Fokus utama kegiatan adalah memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan kesiapan reproduksi untuk mencegah risiko stunting pada anak.
Ketua Pokja IV TP PKK Kota Makassar, Indira Purnamasari, menekankan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak sebelum kehamilan, agar calon orang tua memiliki kesiapan fisik dan mental.
“Sosialisasi ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman pasangan usia subur mengenai kesehatan reproduksi. Pencegahan stunting perlu dimulai sejak masa prakehamilan,” ujarnya.
Turut hadir sebagai narasumber, dr. Wahyuni Saddang, Sp.OG, yang memberikan materi terkait kesehatan reproduksi, kesuburan, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala sebelum kehamilan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Irwan Bangsawan, menyampaikan bahwa Pemkot Makassar terus memperkuat layanan kesehatan keluarga melalui sinergi dengan kader dan masyarakat, termasuk optimalisasi layanan KB dan pemeriksaan pranikah.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara PKK, kader KB, dan masyarakat sangat penting agar informasi dapat menjangkau hingga akar rumput,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap kesehatan keluarga.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang memahami pentingnya kesehatan reproduksi sebagai langkah awal membangun keluarga sehat, kuat, dan bebas stunting di Kota Makassar.
