Musafir Menyoroti Mesjid Saat Mau Berwudhu di Dusun Wanuaura

𝙏𝙚𝙧𝙤𝙗𝙤𝙨𝙣𝙪𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖.𝘾𝙤𝙢-𝘽𝙤𝙢𝙗𝙖𝙣𝙖 Dua orang musafir dari Kabupaten Kolaka dan Sulawesi Selatan  mengadakan perjalanan mencari keluarganya  yang menurut informasi  tinggal di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Kedua orang ini dalam perjalanan sesekali singgah bertanya tentang jalan alternatif untuk cepat sampai di Kabupaten Bombana pada Kamis (15/8/2024)

Dalam perjalanan  saat tiba di sebuah desa Tontonunu tepat jam 5,30.WIB  melanjutkan perjalanan ke arah desa Tongkoseng , namun karena waktu magrib telah tiba Ia sempatkan diri untuk singgah melaksanakan sholat magrib disebuah mesjid ,”MIFTAHUL NUR,”di dusun Wanuaura ,hal tersebut di benarkan oleh seorang warga dusun Wanuaura bernisial  UN (45) namun kedua musafir itu sibuk mencari air untuk berwudhu sebelum melakukan sholat magrib tapi air yang Ia cari tidak ditemukan ,kemudian ditunjukkan oleh seorang jamaah agar ketempat berwudhu yang telah disediakan ,setelah kedua orang itu masuk ditempat yang ditunjukkan tapi airnya kering tidak ada tanda -tanda pernah terisi air.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh jemaah mesjid Miftahul Nur bahwa dusun Wanuaura,desa Tontonunu  harusnya mesjid tersebut tidak akan kekurangan air disebabkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pansimas yang telah pemerintah lounching dengan jumlah  yang cukup besar  hampir 1. M namun sampai saat ini airnya belum dirasakan oleh masyarakat ,padahal bantuan itu  sudah satu tahun lebih,dilounching  namun sampai saat ini masyarakat hanya dijanji faktanya sampai kini azas mamfaat itu belum terealisasi.

“Kami sudah cape menyampaikan hal ini kepada pemerintah bahkan kami juga sudah mengadu ke beberapa wartawan agar keluhan kami diaspirasikan kepemerintah dan  diperhatikan  dan perlu dievaluasi kembali karena dulu sebelum dana itu turun airnya  masih jalan namun hal tersebut sepertinya mandek,kami sudah beberapa kali  mengadu ke pemerintah desa namun hasilnya nihil,” ujar seorang warga dusun Wanuaura

“Dulu kami rencana mengadakan demonstrasi dikabupaten agar pemerintah terketuk hatinya untuk memperhatikan nasib kami,namun kami juga menunggu Musyawarah desa (Musdes) tapi hasilnya tidak ada juga,” ujar seorang jamaah di mesjid itu

Masyarakat desa Tontonunu khususnya dusun Wanuaura berharap perhatian pemerintah daerah kabupaten Bombana mengevaluasi kembali anggaran DAK tersebut karena sampai saat ini masyarakat dusun Wanuaura belum  bisa merasakan mamfaatnya  ,selain itu  anggaran yang digelontorkan cukup besar ,namun mamfaatnya belum bisa dirasakan oleh masyarakat dusun Wanuaura ,”Kami hanya dijanji bulan depan jalanmi ,itu terus katanya ,eh pernah juga bilang satu dua hari akan jalanmi ,tapi sampai sekarang yang jalan hanya motor dan mobil jalan ,”kata seorang jamaah mesjid Ia menambahkan bak air di mesjid itu tak akan terisi kalau bukan musim hujan.

𝗣𝗲𝗻:𝗔𝗻𝗱𝗶 𝗦𝘆𝗮𝗺/𝗕𝗼𝗺𝗯𝗮𝗻𝗮

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *