TEROBOSNUSANTARA.COM,MAKASSAR– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menyelenggarakan Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 di Ruang Pola BKKBN Sulawesi Selatan, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini diikuti sebanyak 52 peserta yang terdiri atas Mitra Pendataan (MP), Mitra Dukungan (MD), dan Supervisor.
Workshop ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksanaan pendataan keluarga. Melalui kegiatan tersebut, para petugas diharapkan semakin terampil dan memahami standar teknis dalam mengumpulkan serta mengelola data keluarga secara akurat, valid, dan berkualitas.
Kepala DPPKB Kota Makassar, Irwan Bangsawan, menegaskan bahwa data menjadi pondasi utama perumusan kebijakan pembangunan daerah. Hasil pendataan keluarga, kata Irwan, akan menjadi acuan pemerintah dalam menyusun program pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Pendataan keluarga yang akurat sangat penting karena menjadi dasar bagi berbagai program pembangunan. Data yang baik akan membantu pemerintah membuat keputusan yang tepat dan efisien,” ujarnya.
Irwan juga menekankan pentingnya menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas dalam pembangunan daerah. Menurutnya, persoalan stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi mendatang.
“Stunting adalah masalah lintas sektor yang harus diselesaikan bersama. Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat secara nyata,” tegasnya.
Melalui workshop ini, DPPKB Makassar berharap seluruh peserta mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam mengawal Pendataan Keluarga 2025. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan data yang berkualitas, sekaligus memperkuat arah kebijakan pemerintah menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan data yang valid serta kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, Pemerintah Kota Makassar terus menargetkan peningkatan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.












