TEROBOSNUSANTARA.COM, MAKASSAR — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Makassar bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kampung Nelayan, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PP dan KB Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, serta pejabat struktural DPPKB, termasuk Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dan Kepala UPT KB Kecamatan Tamalate.
Peluncuran gerakan tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran ayah sebagai pilar utama ketahanan keluarga. Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia, pemerintah ingin menegaskan pentingnya keterlibatan aktif figur ayah dalam pengasuhan anak dan pembinaan keluarga, tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pendampingan moral dan emosional.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel menekankan bahwa ayah adalah teladan pertama bagi anak dalam mempelajari tanggung jawab, kedisiplinan, dan kasih sayang.
“Gerakan ini mengajak semua ayah untuk lebih hadir dalam kehidupan keluarga, agar anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan harmonis,” ujarnya.
Sementara itu, A. Irwan Bangsawan menyampaikan bahwa gerakan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar untuk membangun keluarga tangguh dan berdaya. Menurutnya, ketahanan keluarga tidak hanya ditopang oleh peran ibu, tetapi juga keterlibatan ayah sebagai panutan dalam mencetak generasi berkualitas.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia merupakan program nasional yang kini mulai diimplementasikan di berbagai daerah, termasuk Kota Makassar. Di Barombong, kegiatan sosialisasi dilakukan melalui kerja sama BKKBN Sulsel, UPT KB Kecamatan Tamalate, serta para penyuluh KB yang terjun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat.
Melalui program ini, DPPKB Makassar berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran ayah dalam pengasuhan semakin meningkat dan menjadi budaya dalam keluarga. Dengan demikian, akan lahir keluarga-keluarga kuat, sejahtera, dan mampu mencetak generasi penerus berkarakter unggul
