TEROBOSNUSANTARA.COM, MAKASSAR — Untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas penggunaan anggaran program, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Bantuan Pengendalian Kependudukan Berbasis Masyarakat (BPKB) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kegiatan III. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (12/9/2025) di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar.
Kepala DPPKB Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si., hadir sebagai narasumber utama dan menegaskan bahwa monev merupakan bagian penting dalam memastikan setiap program berjalan sesuai sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Hadir pula Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Makassar, Drs. H. Andi Muh. Yasir, M.Si., serta Yuyun Fahruddin, SE., yang memberikan pandangan strategis terhadap pelaksanaan program.
Sebanyak 62 peserta mengikuti kegiatan ini dengan tujuan meninjau implementasi program BPKB dan DAK, memastikan alokasi dana digunakan efektif, efisien, serta tepat sasaran. Irwan Bangsawan menekankan bahwa monev bukan sekadar proses administrasi, melainkan upaya perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola program.
“Monitoring dan evaluasi bukan untuk mencari kesalahan, tetapi menjadi sarana perbaikan berkelanjutan. Dengan monev yang objektif dan transparan, kami memastikan setiap rupiah anggaran rakyat berdampak nyata bagi pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujar Irwan Bangsawan.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku utama menjadi kunci keberhasilan program kependudukan.
Melalui monev ini, diharapkan muncul rekomendasi strategis yang dapat dijadikan dasar perencanaan periode berikutnya. Dengan pengelolaan program yang semakin terukur, Pemkot Makassar menargetkan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup keluarga dan pengendalian pertumbuhan penduduk di masa mendatang. 12/09
