NEWS  

Skandal Panas di Kejari Bombana: Laporan Hilang, Kasi Pidsus Ngamuk dan Usir APKD

𝗧𝗲𝗿𝗼𝗯𝗼𝘀𝗻𝘂𝘀𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗖𝗼𝗺- 𝗕𝗼𝗺𝗯𝗮𝗻𝗮 Aroma skandal tengah menyelimuti Kejaksaan Negeri (Kejari) Bombana. Laporan resmi yang dimasukkan Asosiasi Pengawal Kebijakan Daerah (APKD) pada 15 Mei lalu, bukannya ditindaklanjuti, justru dinyatakan “hilang” tanpa jejak. Dalih yang diberikan pun dianggap mengada-ada “berkas tercecer karena transisi pergantian Kepala Kejari.” Ucap Kasi Pidsus.(20/8/25)

Namun, yang membuat publik Bombana terperangah adalah perlakuan kasar yang diterima APKD saat menagih kejelasan laporan tersebut. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bombana, pejabat yang seharusnya memberi penjelasan, malah meledak emosi, meninggikan suara, hingga mengusir APKD keluar dari loket pelayanan.

“Lebih parah lagi, dia menantang kami dengan ucapan ‘‘kalau mau melapor, ya lapor saja ke Kejati!’’. Ini pelecehan terang-terangan terhadap rakyat dan hukum. Kami tidak akan tinggal diam,” tegas Andi Amil, Direktur APKD.

APKD menilai kejadian ini bukan sekadar persoalan laporan hilang, melainkan skandal besar yang memperlihatkan bobroknya wajah pelayanan hukum di Bombana.

“Kalau berkas laporan rakyat bisa hilang, kalau masyarakat pencari keadilan malah diusir, ini artinya ada yang serius tidak beres di tubuh Kejari Bombana,” tambahnya.

Sebagai bentuk sikap tegas, APKD mendesak Kepala Kejari Bombana yang baru untuk turun tangan, membersihkan internal, dan memberi klarifikasi terbuka. APKD juga menegaskan siap melanjutkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sultra hingga ke Kejaksaan Agung RI.

“Kami akan buka skandal ini seluas-luasnya, biar publik tahu. Jangan biarkan Bombana dipermalukan oleh oknum arogan yang menginjak harga diri masyarakat,” tutup Andi Amil.

Kini, publik Bombana menanti apakah Kejari berani menuntaskan skandal ini atau justru memilih bungkam dan menutupinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *