๐ง๐ฒ๐ฟ๐ผ๐ฏ๐ผ๐๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ.๐๐ผ๐บ-๐๐ผ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ฎ Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Bombana berlangsung semarak dengan pelaksanaan lomba gerak jalan, Sabtu (17/8). Salah satu yang menjadi perhatian adalah partisipasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Tapuahi dan Kelurahan Lauru yang berkolaborasi dengan pemuda setempat.
Dalam barisan, mereka menampilkan nuansa profesi rakyat petani, nelayan, buruh, guru, hingga mahasiswa sebagai simbol persatuan. Setiap langkah diiringi dengan orasi singkat, menyuarakan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap kerja keras rakyat sebagai pilar utama bangsa.
Koordinator KKN Desa Tapuahi,Firman latugho, mengatakan keterlibatan mereka dalam lomba gerak jalan bukan sekadar meramaikan acara, tetapi juga sarana menanamkan nilai kebangsaan. โKami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa KKN hadir bukan hanya untuk mengabdi di desa, tetapi juga ikut menjaga semangat persatuan bersama pemuda dan masyarakat,โ ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan KKN Kelurahan Lauru Andi Yusriadi menambahkan bahwa gerak jalan menjadi simbol langkah bersama menuju Indonesia yang lebih kuat. โMelangkah seirama berarti menyatukan tekad. Inilah bentuk kecil tapi bermakna dari pengabdian kami kepada bangsa,โ jelasnya.
Perwakilan Pemuda Bombana, Andi Makkatajangi, juga turut menyampaikan pentingnya kebersamaan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. โGerak jalan ini bukan sekadar lomba, tapi cermin persatuan rakyat. Saat mahasiswa, pemuda, petani, nelayan, buruh, dan guru bisa berjalan seirama, maka itulah gambaran Indonesia yang sesungguhnya: kuat karena persatuan,โ tegasnya.
Kehadiran mahasiswa KKN bersama pemuda Tapuahi dan Lauru dalam gerak jalan tahun ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati dengan selebrasi, tetapi juga dengan menanamkan kembali semangat gotong royong, persatuan, dan kebanggaan sebagai anak negeri.
Penulis: Andi Syam
Media: ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ผ๐ฏ๐ผ๐๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ.๐๐ผ๐บ
