TEROBOSNUSANTARA.COM, MAKASSAR — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Makassar Government Center (MGC), Kamis (24/7/2025), dengan melibatkan seluruh pelaksana program KB di tingkat kota hingga kecamatan.
Kepala Dinas PP & KB Kota Makassar, Irwan Bangsawan, membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan arahan strategis terkait pentingnya memastikan efektivitas penggunaan anggaran dalam mendukung perluasan akses layanan KB bagi masyarakat.
Kegiatan Monev ini diikuti oleh unsur sekretariat, para kepala bidang, kepala UPT KB se-Kota Makassar, serta para penyuluh KB dari seluruh wilayah. Hadir pula tiga narasumber yang membawakan materi terkait tata kelola anggaran BOKB dan DAK, mekanisme pelaporan, serta penguatan mutu layanan keluarga berencana di lapangan.
Dalam arahannya, Irwan menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi merupakan bagian penting dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan keluarga.
“Monev ini menjadi momentum penting untuk memaksimalkan strategi peningkatan kualitas pelayanan keluarga di Kota Makassar. Data harus akurat, anggaran harus tepat sasaran, dan pelaksanaan program harus memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain sebagai forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi praktik baik antar pelaksana KB. Melalui diskusi interaktif, peserta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di lapangan serta merumuskan solusi yang lebih tepat dan terukur.
DPPKB Makassar optimistis bahwa hasil pelaksanaan Monev akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kinerja lembaga dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan pemanfaatan BOKB dan DAK yang efektif, program KB diharapkan dapat terus mendukung terwujudnya keluarga Makassar yang sehat, sejahtera, dan berdaya.












