NEWS  

Pemda Bombana Kembali Tebar 3.000 Benih Ikan Bandeng di Kolam RTH MTQ: Upaya Edukatif dan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan Perikanan

๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ผ๐—ฏ๐—ผ๐˜€๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ.๐—–๐—ผ๐—บ-๐—•๐—ผ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana melalui Dinas Perikanan kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan dan inklusif. Pada hari Rabu (23/7/2025), sebanyak 3.000 ekor benih ikan bandeng ditebar di kolam Ruang Terbuka Hijau (RTH) MTQ Bombana.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat, turut dihadiri oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta beberapa camat dan lurah dari berbagai wilayah di Kabupaten Bombana.

Kepala Dinas Perikanan Bombana, Ir. Muhammad Siarah.M.Siย ย menjelaskan bahwa penebaran benih ikan bandeng ini tidak hanya sekadar kegiatan restocking ikan, tetapi juga sarat akan pesan edukatif dan ekologis.

“Ini adalah langkah kecil yang kami harap berdampak besar. Selain sebagai wahana edukasi untuk masyarakat, terutama generasi muda, kami juga memperhatikan keseimbangan ekosistem perairan. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini kami juga menambahkan probiotik yang berfungsi untuk meminimalkan gas-gas beracun seperti amoniak dan Hโ‚‚S yang muncul akibat endapan bahan organik di dasar kolam,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun pendekatan yang dilakukan belum sepenuhnya detail secara teknis, namun ini adalah bentuk nyata dari upaya kolektif untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi antarsektor. Dari pemerintah daerah, lembaga vertikal, hingga tokoh masyarakat dan komunitas lokal, semua hadir dalam satu misi: menjadikan perikanan sebagai sektor inklusif yang mendukung ketahanan pangan, ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan yang telah menggagas kegiatan ini secara konsisten.

“Ruang Terbuka Hijau tidak hanya harus indah, tapi juga hidup dan produktif. Penebaran benih bandeng ini membuktikan bahwa ruang publik bisa menjadi media pembelajaran, pemberdayaan, bahkan penggerak ekonomi masyarakat jika dikelola dengan bijak dan gotong royong,” tegasnya.

Dinas Perikanan Bombana juga berencana menjadikan kolam RTH MTQ sebagai model perikanan kota yang ramah lingkungan. Ke depan, masyarakat sekitar termasuk kelompok tani dan nelayan kecil akan dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan dan pemanfaatan kolam ini.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi ruang publik tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat.

Fakta Menarik: Kenapa Ikan Bandeng?

โ€ข Ikan bandeng (Chanos chanos) dikenal adaptif terhadap berbagai kondisi air, sehingga cocok untuk kolam kota.

โ€ข Tingkat pertumbuhannya cepat dan dagingnya digemari masyarakat luas.

โ€ข Memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta dapat dibudidayakan secara ekologis.

Penebaran benih ikan bandeng ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga simbol dari komitmen Bombana dalam membangun masa depan yang seimbang antara ekonomi, ekologi, dan edukasi.

Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan langkah-langkah seperti ini dapat terus berlanjut, menjadikan Bombana sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan perikanan perkotaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.

 

 

Pen/Editor:Andi Syam

Media:๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ผ๐—ฏ๐—ผ๐˜€๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ.๐—–๐—ผ๐—บ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *