Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui pelaksanaan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Kelurahan Melayu, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kepedulian masyarakat sekaligus memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.
Kepala DPPKB Kota Makassar, Irwan Bangsawan, menegaskan bahwa persoalan stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Pencegahan stunting adalah investasi jangka panjang. Kita ingin memastikan anak-anak Makassar tumbuh sehat, cerdas, dan tangguh, karena merekalah penentu masa depan kota ini,” ujarnya.
Melalui Program GENTING, masyarakat Kelurahan Melayu menunjukkan semangat gotong royong dengan menjadi orang tua asuh bagi keluarga sasaran. Dukungan diberikan dalam bentuk bantuan pangan bergizi, edukasi pola asuh, serta pendampingan kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Irwan menegaskan bahwa keberhasilan program stunting membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tokoh masyarakat, kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta lembaga lokal yang turut memperkuat kesadaran pentingnya pencegahan stunting.
“Ketika semua elemen bergerak bersama, program pencegahan stunting akan lebih cepat membuahkan hasil,” tambahnya.
Program GENTING menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah sederhana di tingkat kelurahan. Gerakan ini menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, serta pola pengasuhan yang tepat.
Ke depan, DPPKB Kota Makassar berkomitmen memperluas penerapan Program GENTING di seluruh wilayah kota. Dengan sinergi kuat dan partisipasi masyarakat, angka stunting di Makassar diharapkan semakin menurun sehingga mampu melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
