TEROBOSNUSANTARA.COM-Jeneponto – Suasana haru menyelimuti halaman Makodim 1425/Jeneponto saat acara tradisi pelepasan Komandan Kodim Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP., dan Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Dim 1425/Jeneponto, Ny. Yuli Muhammad Amin, digelar penuh khidmat, Rabu, 2/7/2025.
Momen ini bukan sekadar seremoni perpisahan, melainkan ungkapan cinta dan penghargaan tulus dari keluarga besar Kodim 1425/Jeneponto, kepada sosok pemimpin yang telah mengabdi dengan sepenuh hati.
Rangkaian tradisi dimulai dengan pemasangan foto Letkol Inf Muhammad Amin, di ruang kerja Dandim dan foto Ny. Yuli di ruang Persit, sebagai simbol bahwa jejak pengabdian mereka akan selalu tertanam dalam sejarah satuan. Dilanjutkan dengan penciuman bendera merah putih sebagai bentuk kecintaan dan loyalitas kepada bangsa dan negara, pengalungan sarung sa’be sebagai simbol penghormatan adat, pemberian buket bunga penuh makna, hingga penyampaian pesan dan kesan dari prajurit dan Persit yang membuat banyak mata berkaca-kaca.
Sertu Lukman, mewakili seluruh prajurit Kodim 1425/Jeneponto, menahan tangis saat menyampaikan pesan perpisahannya. “Selama ini Bapak hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai ayah, panutan, sekaligus sahabat bagi kami semua. Di setiap langkah dan keputusan Bapak, kami belajar tentang ketegasan, keikhlasan, dan kepedulian. Kami bangga pernah dipimpin oleh Bapak,” ucapnya dengan suara bergetar.
Hal serupa disampaikan oleh Ny. Musliana Hasbullah, mewakili ibu-ibu Persit. “Ibu Yuli telah menjadi cahaya dan pelindung kami, yang selalu mendampingi dengan kasih sayang dan ketulusan. Senyum Ibu, nasihat Ibu, akan selalu kami rindukan. Doa kami menyertai setiap langkah Ibu,” ujarnya sambil menyeka air mata.
Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP., dalam sambutannya penuh rasa haru menyampaikan bahwa kebersamaan di Kodim 1425/Jeneponto adalah anugerah luar biasa dalam hidupnya. “Saya datang sebagai seorang Komandan, namun hari ini saya pulang sebagai bagian dari keluarga besar Jeneponto. Setiap senyuman, kerja sama, dan kebersamaan yang kita bangun akan selalu saya bawa ke manapun saya ditugaskan,” tuturnya dengan nada emosional.
Ia pun menutup dengan pesan mendalam, “Rawatlah satuan ini dengan hati. Jaga kehormatan Kodim seperti menjaga kehormatan keluarga sendiri. Saya mohon pamit, namun cinta dan kenangan saya akan tetap tinggal di sini. Terima kasih atas semua kebersamaan, sampai bertemu lagi di garis pengabdian yang lain.”
Acara diakhiri dengan jajar kehormatan oleh regu jaga dan penghormatan pedang kehormatan oleh Dandim sebagai bentuk salam terakhir kepada satuan tercinta. Tangisan tak terbendung, pelukan hangat, dan lambaian tangan mengiringi langkah kepergian Letkol Inf Muhammad Amin dan Ny. Yuli, meninggalkan kenangan yang akan terus hidup dalam sanubari keluarga besar Kodim 1425/Jeneponto.
(Pendim 1425/Jeneponto/Red)