𝗧𝗲𝗿𝗼𝗯𝗼𝘀𝗻𝘂𝘀𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮.𝗖𝗼𝗺-𝗕𝗼𝗺𝗯𝗮𝗻𝗮 Pemerintah Kabupaten Bombana terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kemandirian fiskal dan pengelolaan aset yang lebih efisien. Hal ini terlihat dalam rapat strategis bertajuk Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Aset Daerah, yang dipimpin langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, di Ruang Rapat Paviliun (Rujab) Bupati Bombana pada Selasa (22/4/25).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Bombana, dr. H. Sunandar, M.M.,Kes, serta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Bombana. Kehadiran para pimpinan OPD ini menjadi sinyal kuat bahwa upaya optimalisasi PAD dan aset daerah akan dilaksanakan secara kolektif dan terkoordinasi.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menggali potensi daerah secara maksimal, baik dari segi pendapatan maupun pemanfaatan aset milik daerah yang selama ini belum optimal.
“Kita tidak bisa bergantung pada dana transfer pusat semata. Daerah harus mampu mandiri dengan memaksimalkan potensi PAD yang ada, dan itu dimulai dari penataan aset dan sistem administrasi yang akuntabel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mendorong setiap OPD untuk melakukan evaluasi kinerja pengelolaan aset dan pendapatan secara berkala, serta membuka ruang inovasi dalam menciptakan sumber-sumber pendapatan baru yang legal dan berdampak langsung bagi pembangunan daerah.
Pj Sekda Bombana, dr. H. Sunandar ,M.M,.Kes dalam arahannya menambahkan pentingnya sinergi antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Ia menyoroti perlunya digitalisasi dalam pengelolaan aset dan sistem pelaporan PAD agar lebih transparan dan efisien.
“Ke depan, sistem berbasis data harus menjadi acuan. Tanpa data yang valid, sulit bagi kita membuat kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya.
Rapat ini juga menjadi ruang diskusi aktif antar OPD terkait tantangan yang dihadapi dalam peningkatan PAD, mulai dari pendataan objek pajak dan retribusi, permasalahan hukum aset, hingga persoalan lemahnya pengawasan.
Beberapa usulan dan strategi yang mengemuka dalam rapat ini antara lain:
Pemutakhiran data aset tetap daerah, khususnya mobil dinas dan fasilitas lainnya
Penertiban dan sertifikasi aset yang belum jelas status keberadaannya
Optimalisasi pemanfaatan aset idle untuk kegiatan produktif
Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah melalui pendekatan teknologi
Peningkatan kapasitas SDM pengelola PAD dan aset di setiap OPD.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa salah satu tanggung jawab utama kita sebagai penyelenggara pemerintahan daerah adalah memastikan seluruh aset milik pemerintah daerah tercatat dengan baik, terkelola dengan benar, dan dimanfaatkan secara optimal untuk pelayanan publik,” kata Burhanuddin
Terkait hal tersebut,Bupati menegaskan bahwa masih terdapat sejumlah kendaraan roda empat, termasuk mobil dinas dan kendaraan operasional lainnya, yang keberadaannya belum jelas dan kondisinya belum diketahui secara pasti, khususnya untuk pengadaan tahun 2010 dan beberapa tahun setelahnya.
“Saya minta kepada seluruh OPD yang terkait, khususnya bagian aset dan pengguna barang, untuk segera melakukan pendataan ulang dan penelusuran keberadaan seluruh kendaraan tersebut. Kita harus tahu dengan pasti, kendaraan mana yang masih ada, mana yang rusak, mana yang sudah tidak layak pakai, dan mana yang mungkin perlu diperbaiki atau dimutasi,” tegasnya
Ia menambahkan tidak boleh ada aset daerah yang hilang jejak tanpa pertanggungjawaban yang jelas. “Hal Ini menyangkut transparansi, akuntabilitas, dan integritas kita sebagai penyelenggara pemerintahan,” tambahnya
Bupati minta laporan hasil penelusuran dan pendataan lengkap disampaikan dalam waktu paling lambat minggu depan harus semua tercatat dan tertib administrasi,
Rapat ditutup dengan penegasan bahwa hasil diskusi akan ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi yang konkret dan terukur. Bupati Burhanuddin juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif semua pihak, serta berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga demi kemajuan Bombana yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap dapat memperkuat fondasi fiskal daerah serta mempercepat proses pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Pen/Editor:Andi Syam
Media:𝗧𝗲𝗿𝗼𝗯𝗼𝘀𝗻𝘂𝘀𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮.𝗖𝗼𝗺