๐๐๐ง๐ค๐๐ค๐จ๐ฃ๐ช๐จ๐๐ฃ๐ฉ๐๐ง๐.๐พ๐ค๐ข-๐ฝ๐ค๐ข๐๐๐ฃ๐ Plh. Sekda Bombana Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ir. Rusdiamin mewakili Pj. Bupati Bombana, secara resmi membuka Expose Data Peresmian Laica Data Lakomea di Kantor Desa Lakomea, yang diadakan dalam rangka Pembinaan Desa CANTIK (Cinta Statistik), dan diselenggarakan oleh berbagai pihak terkait, termasuk para Kepala OPD, Camat, Lurah dan Desa yang digelar padaย (10/10/24)
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bombana dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bombana. Tujuan pembinaan Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa
Seperti kita ketahui, data sebagai dasar perencanaan pembangunan menjadi sangat penting. Saat ini, desa/kelurahan berperan sebagai ujung tombak pembangunan desa yang sekaligus ujung tombak pengumpulan data sektoral. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa, desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ir. Rusdiamin memaparkan pentingnya data yang akurat untuk pengembangan desa. Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam rangka pembangunan adalah mendorong desa/kelurahan di Kabupaten Bombana untuk memperbaiki pengelolaan datanya. Upaya tersebut juga sebagai bagian dari Perpres 39 Tahun 2019, dimana Pemerintah Kabupaten Bombana telah menerbitkan Peraturan Bupati Kabupaten Bombana Nomor 41 Tahun 2022 tentang Satu Data Kabupaten Bombana.
Beberapa hal yang dilakukan dalam program Desa Cantik, antara lain Menunjuk agen statistik pada level desa/kelurahan. Memberikan pembinaan statistik kepada agen statistik desa. Mengidentifikasi kebutuhan data yang bersesuaian untuk sasaran pembangunan desa. Pemetaan pemanfaatan data untuk kebutuhan pembangunan desa. Pemberian pengetahuan dalam menyusun dan menyajikan statistik
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan seluruhnya dalam standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan perbandingan indikator statistik,โ terangย Ir Rusdiamin
Lebih lanjut, Asisten III. Ir Rusdiamin menjelaskan sebagai amanat Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang statistik, BPS telah melakukan pelatihan terhadap penyelenggaraan statistik melalui pelatihan desa CANTIK. Pemerintah Kabupaten Bombana juga menyambut baik kegiatan pelatihan ini, sehingga diharapkan kapabilitas statistik desa meningkat, data statistik yang dikelola desa semakin berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
โLaica Data Lakomea diharapkan dapat menjadi alat bagi pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang lebih baik dan terarah,โ tambahnya
Selain itu, dari penyampaian laporan Agen Statistik dan Ekspose Data oleh Kepala Desa Lakomea, ternyata satu desa di Kabupaten Bombana berhasil melakukan seluruh tahapan kegiatan statistik.ย Program Desa Cantik merupakan program dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan komprehensif. Program ini mendorong kolaborasi data sehingga dihasilkan data statistik yang berkualitas dan pembangunan desa menjadi lebih maksimal
Pengumpulan data yang dilakukan juga sesuai kebutuhan di Lakomea mengingat pertanian menjadi sektor utama di desa ini, dari keberhasilan tersebut telah dirilis buku Lakomea Dalam Angka BPS Kabupaten Bombana juga memaparkan hasil survei terbaru yang memberikan gambaran jelas mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat desa. Diperkirakan, melalui pemanfaatan data ini, desa-desa di Bombana dapat lebih berdaya dan mandiri.(**)