Pentingnya Pendidikan Formal Dalam Lembaga Pemerintahan dan Membentuk Sebuah Organisasi

𝗧𝗲𝗿𝗼𝗯𝗼𝘀𝗻𝘂𝘀𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮.𝗖𝗼𝗺-𝗕𝗼𝗺𝗯𝗮𝗻𝗮 Pendidikan formal  bukan mutlak sebuah jaminan masa depan seseorang  karena pada kenyataannya sering dijumpai di beberapa tempat seorang yang berhasil dalam bisnis bahkan membuat sebuah pabrik dan mempekerjakan seorang karyawan dalam skala besar  kendatipun seorang bos hanya tamatan tingkat Sekolah Dasar (SD) .Namun dalam menata ,meniti dan membentuk sebuah Organisasi bahkan sebuah pemerintahan atau lembaga ,pendidikan formal merupakan formalitas sebagai syarat utama untuk masuk berkarya lewat tupoksi pendidikan yang dimiliki oleh seseorang,entah itu jurusan ekonomi ,jurusan guru bahkan beberapa strata turut menjadi acuan dan menjadi syarat  utama untuk masuk  di ruang lingkup pemerintahan (Bombana,12/8/24)

Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis dan berjenjang, mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Dalam pendidikan formal, setiap orang akan mendapatkan pendidikan pedoman dan etika moral kemanusiaan yang lebih luas sebagai bekal untuk memulai kehidupan bermasyarakat. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan jenjang pendidikan termasuk tingkatan SD, SMP, dan SMA. Selain pendidikan formal ,pendidikan nonformal juga tak kalah penting  dan jalur pendidikan nonformal merupakan jenjang pendidikan diluar dari pendidikan formal yang diadakan secara rapi dan memiliki tingkatan.

Mengapa Pendidikan Informal  juga Penting? Pendidikan informal memiliki peran yang tak terbantahkan dalam pembentukan individu secara holistik. Ini tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga dalam membentuk kepribadian, sikap, dan nilai-nilai yang positif. Pendidikan informal diselenggarakan sebagai tempat mendapatkan ilmu pengetahuan, tempat untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, serta tempat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai bekal hidup di masa mendatang. melalui pendidikan formal, mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Namun, tidak hanya pendidikan formal saja yang penting, tapi pendidikan nonformal juga sangat dibutuhkan

Berdasarkan beberapa definisi pendidikan nonformal didapat dan dirumuskan bahwa pendidikan nonformal adalah pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, fleksibel, integral dan berlangsung di luar system pendidikan formal (sekolah).Kedua hal tersebut saling berkaitan dan sangat penting ,karena membentuk sebuah organisasi besar atau kecil dibutuhkan pendidikan formal dan nonformal ,hal ini sangat relevan dan tidak sedikit ditemui didaerah ,”Sebuah organisasi /Media mandek dan tidak berkembang bahkan bubar disebabkan pendirinya dan pemangku kepentingan yang terlibat didalamnya yang dianggap hebat dan mengaku hebat neneknya wartawan buat rilis berita saja  tidak tahu pendidikan formalpun betum ditahu ,bahkan pendidikan informalnya pun simpangsiur  hingga struktur dan tata kelola organisasi  yang dipimpinnya amburadul ujungnya terbengkalai dan hancur,”

Di Indonesia memiliki tiga bentuk sistem pendidikan, yaitu sistem pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal. Ketiga sistem pendidikan tersebut telah secara resmi diakui dan sah di mata hukum.

Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13 Ayat 1, dijelaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang saling melengkapi.

Dengan modal pendidikan formal yang memadai maka fungsi seseorang yang berada dalam lembaga negara mampu  membantu pemerintahan dalam mewujudkan tujuan untuk membangun Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, lembaga tersebut juga hadir agar dapat membangun kesejahteraan masyarakat dengan memberi fasilitas yang layak untuk membuat rakyat lebih makmur dan sejahtera.

*𝗣𝗲𝗻:𝗔𝗻𝗱𝗶 𝗦𝘆𝗮𝗺/𝗕𝗼𝗺𝗯𝗮𝗻𝗮*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *