BKKBN Prov:Sultra dan DPPKB Kab:Bombana Gelar Pelatihan Tekhnis Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Angkatan III Tahun 2024

Terobosnusantara.Com-Bombana Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Angkatan III Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor BAPPEDA Kabupaten Bombana selama tiga hari, dimulai pada hari Senin (22/7/2024).

Acara pembukaan pelatihan ini dilakukan oleh Kepala DPPKB Kabupaten Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si, yang mewakili Pj. Bupati Bombana, dan didampingi oleh Sekretaris DPPKB Kabupaten Bombana. Laporan ketua panitia disampaikan oleh Drs. Faida, MM, Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Pelatihan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari Camat, Kepala Puskesmas, dan Penyuluh KB (PKB) Sebagai tenaga pelaksana percepatan penurunan stunting di kecamatan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pelaksana dalam mengimplementasikan strategi dan program yang efektif untuk menurunkan angka stunting di kabupaten bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Drs. Abdul Azis, M.Si, menekankan pentingnya peran aktif tenaga pelaksana dalam upaya percepatan penurunan stunting. “Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh tenaga pelaksana memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung program penurunan stunting secara efektif Tingkat Kecamatan di Kabupaten Bombana,” ujarnya.

Drs. Faida, MM, dalam laporannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkomitmen untuk mengikuti pelatihan ini. Ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik di lapangan. Selain itu juga ada bebetapa materi yang diberikan Fasilitator, yaitu, Strategi PPS, Pemanfaatan KRS, Implamentasi dan Konvergensi PPS, Tugas dan Fungsi TPPS Kecamatan yang nantinya akan dilaksanakan secara lintas sektor ditingkat Kecamatan maupun Desa,” tambahnya

Kegiatan pelatihan ini meliputi berbagai sesi materi dan diskusi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang strategi penurunan stunting, pemantauan dan evaluasi program, serta intervensi gizi yang tepat. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam upaya penurunan stunting di daerah mereka masing-masing.

Dengan pelatihan ini, diharapkan tenaga pelaksana percepatan penurunan stunting di Kabupaten  Bombana dapat lebih siap dan mampu mengimplementasikan program-program yang telah direncanakan, sehingga target penurunan stunting dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *