Langsung ke konten
terobosnusantara.com – bombana Operasi pasar murah yang di gelar pemerintah kabupaten Bombana beberapa pekan lalu masuk kedalam agenda melalui dinas Perindagkop dan UM KM serta beberapa Dinas lainnya.Pasar murah tersebut terbuka untuk masyarakat dimana masyarakat bisa langsung membeli berbagai macam bahan komoditi yang disediakan, selain membantu masyarakat, operasi pasar murah juga menjadi langkah pemerintah kabupaten Bombana dalam memulihkan perekonomian serta mengendalikan inflasi daerah, sekaligus dapat menekan kenaikan Inflasi khususnya daerah kabupaten Bombana
Indeks harga sembako terkini di pasar Tadoha Mapaccing Desa Tappuahiย Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana cukup menggembirakan di banding bulan sebelumnya, Berdasarkan laporan kontributor “media Terobosnusantara” setelah memantau beberapa lapak penjual sembako di pasar Sentral Tadoha Mapaccing, Sabtu,(18/5/2024)
Harga beras sebelumnya mencapai Rp 800.000/karung,dan harga saat ini menurun drastis Rp 600.000/karung, sementara bawang merah cukup signifikan juga menurun dari harga sebelumnya Rp 55.000/kilogram harga terkini hanya Rp 40.000/kilogram begitupun bawang putih yang sebelumnya Rp 65.000/kilogram kini sedikit menurun di harga Rp,50.000/kilogram sementara wortel hanya diangka Rp,20.000/kilogram sebelumnya diangka Rp ,25.000/kilogram dan yang cukup mengagetkan harga tomat sebelumnya diangka Rp,40.000/kilogram kini hanya Rp,25.000/kilogram
Gula pasir cukup seimbang dengan harga hampir merata di seluruh pasar kecamatan dan desa diangka Rp,19.000/kilogram, begitupun harga telur ayam ras, untuk ukuran kecil bermain diangka Rp,50.000/rak dan ukuran sedang di harga Rp,58.000/rak yang sebelumnya cukup lumayan diangka Rp,65.000/rak , sedangkan untuk ukuran jumbo tembus diangka Rp,65.000/rak yang sebelumnya sempat naik mencapai Rp,75.000/rak, sementara harga daging ayam bermain di kisaran Rp,65,000/ekor untuk ukuran jumbo
Usaha pemerintah Kabupaten Bombana terus memantau harga dipasaran dinas Ketahanan Pangan membantu bupati dalam urusan di bidang pangan serta urusan pemerintah di bidang pertanian selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menekan Inflasi, karena dengan adanya tingkat inflasi yang tinggi dapat mengaburkan bahkan menghilangkan indikator tersebut dan mendistorsi harga -harga yang terjadi,hal ini akan menyulitkan suatu perencanaan dan tidak memotivasi masyarakat dan juga dunia usaha untuk melakukan tabungan dan investasi
Kontributor:Andy Van Ishar
Penulis:A.Syam
