Terobosnusantara.Com.
Namlea, – Calon Bupati Buru, Azis Hentihu SE, didampingi ketua DPC PPP Buru, Dali Fahrul Syarifudin , sekretaris PPP Bambang Lang Lang Buana, anggota DPR Buru terpilih Hartini Wamnebo, Hamid Banda dan sejumlah pengurus partai serta pendukung melakukan pengembalian berkas pendaftaran calon Bupati di partai Demokrat sekaligus mengambil formolir pendaftaran di Partai Gerindra. Hari ini, Jumat, (26/4/2024) pukul 4.30. WIT,
Pengembalian berkas di partai Gerindra diterima oleh ketua tim penjaringan bakal calon Bupati, Firdaus Badu, sekertaris tim, Hairudin Kalidupa dan sekertaris partai Demokrat, Irfan Bessy.
Usai melakukan pengembalian berkas di Partai Demokrat, Calon Bupati Azis Hentihu dan rombongan menuju sekretariat partai Gerindra untuk mengambil formolir pendaftaran.
Di partai Gerindra Azis Hentihu dan rombongan diterima oleh ketua tim penjaringan bakal calon Bupati, M. Rustam Fadly Tukuboya SH, sekertaris partai Gerindra Mustafa Umasugi dan bendahara Siti Masita Besugi.
Ketua Tim 17, Dali Fahrul Syarifudin menjelaskan, Azis Hentihu sebagai bakal calon Bupati Buru yang diusung oleh Partai PPP ikut langsung melakukan pengembalian berkas pendaftaran di partai Demokrat dan pengambilan formolir pendaftaran di partai Gerindra adalah bentuk keseriusan dan penghormatan kepada kedua partai tersebut.
“Pak Azis Hentihu sebagai bakal calon Bupati Buru ikut langsung melakukan pengembalian berkas pendaftaran di Partai Demokrat dan pengambilan formolir pendaftaran di partai Gerindra adalah bentuk keseriusan beliau dan partai PPP untuk ikut kontestasi pada Pilkada November 2024 mendatang”, ujar Fahrul.
Menyinggung siapa yang akan menjadi Wakil Bupati, Azis Hentihu menjelaskan partai PPP punya mekanisme dalam perekrutan bakal calon Wakil Bupati.
“Bakal calon Wakil Bupati adalah elemen penting yang tidak bisa dilepaspisahkan, ada tahapan dimana kita harus lakukan, ada sejumlah kalkulasi politik yang dihitung segala aspek dengan baik”, ujar Hentihu.
Kata Hentihu, ada sejumlah nama dan segala kemungkinan itu bisa saja terjadi.” Ada sejumlah nama politisi muda, dan PPP punya mekanisme penjajakan awal, kemudian mengindentifikasi nama yang potensial dalam aspek bacaan kita sesuai kebutuhan pemenangan”, tutur Hentihu.
Reporter (Ferdi/red)
