TEROBOSNUSANTARA.COM – Ratusan ribu pendukung,Relawan militan Prabowo – Gibran Batalkan aksi damai di gedung MK hari ini karena arahan dan perintah bpk Prabowo yang penuh dengan kelemah lembutan juga cinta prabowo terhafap rakyat dan bangsa Indonesia.Dan perintah ini di ikuti dan juga di patuhi dengan cinta dan kasih sayang para pendukung militancy terhadap pemimpinnya yaitu Panglima tertinggi yaitu Prabowo Subianto.insya Allah Prabowo percaya kepada petugas penegak hukum dan keadilan serta kebenaran.
Ini sudah kita tegaskan pada Press Comprence dari TKN , dimana rencana aksi tersebut adalah murni ini inisiatif dari pemilih dan pendukunya yang merasa kesal di tuduh memilih Prabowo -Gibran karena bansos serta tekanan Dan lain-lain ,ujar Purn Arisandi .M.Si.
Lebih lanjut Aris mengatakan patut diingat hal ini bukan hanya pertama kalinya, pada awal bulan Juni 2019 Pak Prabowo pun melakukan hal yang sama, MELARANG PENDUKUNGNYA, untuk datang ke MK dan mempercayakannya kepada proses hukum
Lanjut Aris berkata himbau pak Prabowo tanggal 18 April 2024 akan dipatuhi oleh pendukung setianya sebagaimana juga di patuhi oleh pendukung Pak Prabowo di awal bulan Juni tahun 2019 bebernya.
Nilai -nilai Kerukunan persatuan patuh dan taat pada proses hukum bagi Prabowo bukan sekedar Lips service atau of lips Decorisent only namun beliau menjalankannya secara konsisten dari pemilu kepemilu dan saya percaya nilai -nilai tanah air dan bangsa serta seluruh rakyat Indonesia adalah hal yang paling penting dan prioritas hal ini perlu di lestarikan untuk setiap pemimpin, bahwa kepentingan masyarakat secara komprehensif jauh lebih penting dari kepentingan golongan atau pribadi, ujar Arisandi mantan Purn TNI. AD itu .
Garda terdepan Prabowo Presiden An.DPP RAMPAS SETIA 08 BERDAULAT ” WAKETUM DPP. RAMPAS ” Arisandi.MSi purn.TNI selalu berharap semoga kondisi hari ini merupakan pelajaran buat kita semua dan Apresiasi Pak Prabowo wajib menjadi contoh dan suri tauladan bagi kita semua, bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah kepentingan pribadi,namun untuk seluruh rakyat Indonesia,
Bagaimana saya bisa merasakan arti dan makna yang namanya lapar,bila saya sendiri belum pernah merasakan lapar itu, dan bagaimana saya bisa merasakan penderitaan rakyat, bila saya sendiri tidak pernah merasakan arti sebuah penderitaan,TNI bukan di latih dengan kesenangan, namun awalnya di latih dengan penderitaan dan airmata, agar mampu merasakan, makna dari sebuah penderitaan itu sendiri, tutup Arisandi,mantan TNI-AD itu.
**Pewarta:A.Syam -Red**
