TEROBOSNUSANTARA.COM-BOMBANA-Kamis,(4/1/2024) pemerintah Daerah Kabupaten Bombana hadir dalam rangka menindak lanjuti rencana AURI ,mendirikan alat pemantau sistem pertahanan,laut dan udara di Padang Pajjongang Poleang Selatan Kabupaten Bombana.
Pertemuan kali ini di hadiri kepala OPD staf Ahli,para asistem ,Camat kepala Desa,dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya ,serta Kejari Bombana dan staf ahli Angkatan Udara Lanud Haluoleo ,melalui zoom vidio Comfrencing di Auditorium Kecamatan Poleang Selatan Kabupaten Bombana.
Drs.Man Arfa.M.Si mengatakan bahwa,Pemerintah Daerah sebagai Lembaga fasilitator untuk menjembatani,solusi yang terbaik agar tidak terjadi mikskomunikasi antara masyarakat dan pemerintah serta TNI AU dalam perencanaan pengadaan alat pemantau keamanan laut dan udara.
Man Arfa menambahkan kami pemerintah senantiasa memperhatikan hak dan tuntutan masyarakat ,dalam pembangunan demi mewujudkan kedaulatan ,menjamin hak asasi,mendorong akuntabilitas,melindungi keaneka ragaman,dan fluralisme,demi terciptanya kesejahteraan dan keadilan,pungkas Man Arfa
Mengenai luas lahan Pajjongang yang mau di jadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan,sekitar 50 – 60 ha,mencakup kantor perumahan Dinas,dan gedung serba guna lainnya,ini merupakan perdebatan alot antara Desa Kaccipong,Waemputtang serta tokoh masyarakat lainnya.
Kesimpang siuran tentang siapa pemilik lahan Padang Pajjongang,merupakan tema pokok,yang sulit di pecahkan ,di sebabkan banyaknya pengakuan atas hak tanah tersebut hingga tidak mencapai kesepakatan yang di harapkan .
Kapten inf Akhmad Yani (Kasdim 1431 /Bombana ) mantan Danramil 2009 itu,mengatakan,apa yang di lakukan Angkatan Udara,merupakan pengamalan ke 3 dari Pancasila,Persatuan Indonesia,menempatkan Persatuan ,kesatuan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,dan kami TNI,baik Angkatan Udara,Angkatan Laut, dan Angkatan Darat, cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan ,tutup Akhmad Yani (A.Syam/Red)