NEWS  

Jumat Curhat Awal November: Waka Polda Sultra Menerima Masukan dan Tanggapan Masyarakat Kecamatan Kadia.

Humas Polri-TEROBOSNUSANTARA.COM – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara Jumat Curhat, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto, S.I.K., M.Si dan Direktur Binmas Polda Sultra Kombes Pol Jemi Junaidi, S.I.K. M.H. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 3 November 2023, pukul 08.10 Wita, di Hotel Imperial, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara Jumat Curhat ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sultra, berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat dari Kecamatan Kadia.

Selama kegiatan Jumat Curhat, masyarakat memberikan berbagai pertanyaan dan masukan mengenai sejumlah permasalahan di wilayah mereka. Beberapa isu yang diangkat meliputi penempelan sabu-sabu atau narkoba, maraknya konsumsi minuman keras (miras) di Kota Kendari, kasus begal di sekitar Kecamatan Kadia, jarak yang jauh untuk melaporkan ke Polsek Baruga, pemilu 2024 yang akan datang, dan permasalahan parkiran liar yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Dalam tanggapannya, Waka Polda Sultra memberikan beberapa respon penting. Pertama, mengenai masalah narkoba, ia menekankan bahwa penanganan narkoba adalah tanggung jawab bersama, dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan temuan narkoba kepada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat atau ke penyidik reserse narkoba Polda atau Polres setempat untuk tindak lanjut lebih lanjut.

“Mengenai masalah miras, saya minta Kapolsek untuk mendata warung penjual miras dan melaporkannya kepada Kapolres guna melaksanakan operasi untuk mencegah permasalahan yang tidak diinginkan,” tegas Brigjen Dwi Iriyanto.

Masalah begal di Kota Kendari juga diatasi dengan mengaktifkan Pos Kamling di wilayah masing-masing untuk mencegah kehadiran begal. Adanya usulan untuk mendirikan Polsek baru juga diterima dan akan diajukan ke pusat.

Pentingnya pemilu yang damai juga disampaikan, dengan pesan agar tidak terjadi permusuhan. Ketua RT dan Pak Lurah diminta untuk membuat baliho dan spanduk tentang pemilu yang damai.

Masalah parkiran liar juga akan ditangani dengan kerjasama antara Kapolsek, Bhabinsa, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Kendari dalam penempatan rambu parkir dan penertiban.

Waka Polda Sultra menyarankan masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita hoaks dan isu sara yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat menjelang pemilu ke depan.

Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi wujud nyata dari upaya kepolisian dalam mendengarkan masukan dan tanggapan masyarakat serta menjalin komunikasi yang baik dengan komunitas lokal untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.(HMS/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *