News1  

Punya Fasilitas Penggemukan Modern, BULS Sidrap Siap Suplai Kebutuhan Daging Sapi di KTI

Terobosnusantara.com-Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri dengan berbagai terobosan dan pelibatan pemangku kepentingan. Secara nasional, kebutuhan daging sapi sangat besar sehingga perlu didorong upaya penggemukan sapi bakalan.

Untuk kebutuhan daging sapi di Kawasan Indonesia Timur (KTI), pemerintah melalui BUMN memiliki fasilitas penggemukan sapi modern milik PT Berdikari United Livestock (BULS) di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan PT BULS di Sidrap ini diharapkan menjadi pusat suplai sapi potong, khususnya untuk KTI.

“Saya optimistis, untuk kebutuhan daging sapi di Kawasan Timur Indonesia bisa disuplai dari BULS Sidrap,” demikian dikatakan Arief pada kunjungan kerja ke fasilitas peternakan milik PT Berdikari United Livestock (BULS) di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, bersama Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk BUMN Zuryati Simbolon, serta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara, jumat (14/1/2022). Pada kunjungan ini pun dilakukan penanaman jagung untuk pakan ternak.

Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk BUMN, Zuryati Simbolon, menambahkan, pihaknya mengajak seluruh jajaran BUMN untuk bekerja keras. Khususnya jajaran PT Berdikari United Livestock (BULS). Pada kunjunganya ini, Zuryati dan rombongan melihat langsung peternakan sapi dan penanaman pakan ternak di BULS.

“Semua target yang kita tetapkan, hanya bisa dicapai jika semua saling bersinergi, dan bekerja keras,” katanya.

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, dalam kesempatan ini menyatakan, siap mendukung BUMN holding pangan. PT BULS Sidrap berusaha dengan optimal menjadi pusat penggemukan sapi sekaligus penyuplai daging sapi.

“Kami siap mensupport RNI, sebagai BUMN holding pangan,” imbuhnya.

Sementara, Direktur PT Berdikari United Livestock (BULS), Irman Yasin Limpo, mengungkapkan, jumlah sapi brahman cros/BX di peternakan tersebut mencapai 1.046 ekor, dengan luas lahan sekitar 6.700 hektare. Saat ini, pihaknya sementara mempersiapkan, agar ranch milik PT Berdikari ini menjadi pusat pembibitan dan pengembangbiakan sapi di Indonesia.

“Saya berharap, PT BULS Sidrap ini menjadi pusat pembibitan dan pengembangbiakan sapi di Indonesia. Bahkan menjadi pusat studi peternakan,” kata None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo.

(AR/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *