TEROBOSNUSANTARA.COM.MAKASSAR-Menyambut HUT TVRI Sulsel ke 49 tahun,TVRI sebagai media penyiaran televisi mempunyai beberapa kegiatan offair bertajuk TVRI Cinta Bahari Peduli Lingkungan.
Cinta Bahari Peduli Lingkungan awalnya muncul dari kepedulian TVRI terhadap keindahan alam bawah laut, bagaimana agar biota laut yang ada di laut makassar bisa dijaga dan dilestarikan,karena ternyata setelah diteliti alam bawah laut di Sulawesi Selatan khususnya Makassar sangat indah, sayang jika tidak dipelihara dan dikembangkan.
Berawal dari hal itu,TVRI menggandeng Pemerintah Kota dan beberapa Stakeholder, termasuk media, serta para pencinta alam bawah laut untuk bersama terlibat dalam pemeliharaan biota laut.
Sebagai langkah awal kami mulai dari pulau kodinggareng, dimana pemerintah kota dan stakeholder sangat mendukung langkah kami ini hingga muncul tagline “Cinta Bahari Peduli Lingkungan” yang akan diresmikan pada 11 Desember 2021.
Kepala stasiun TVRI, Jati Setyo wahyu mengatakan TVRI sebagai lembaga publik harus bersama sama dengan publik menjaga biota laut kita, tidak boleh membuang sampah di laut, nelayan tidak boleh menggunakan bom ikan saat menangkap ikan, karena hal ini akan merusak terumbu karang, sehingga populasi ikan dan biota bawah laut akan berkurang .
Ini yang TVRI lakukan bersama pemerintah dan pecinta bawah laut untuk mengembangkan kehidupan alam bawah laut dengan membangun mini studio di bawah air, menyiapkan rumah susun untuk ikan berkembang biak, rumah karang, menyuburkan biota laut yang ada di pulau koding ngareng, yang tujuannya bisa menjadi objek wisata dan pendapatan baru bagi Kota Makassar.
“Semoga program ini dapat berjalan baik karena ini akan menjadi obyek wisata baru, yang akhirnya akan menjadi peningkatan ekonomi bagi daerah sekeliling dan kota Makassar.”
Dalam mendukung kegiatan ini TVRI bekerjasama dengan 15 stasiun penyiaran lokal yang akan membantu pemberitaan, termasuk TVRI pusat akan mengirimkan 10 orang untuk mengeksplorasi kegiatan ini.
Pelaku dan pemerhati pariwisata, Andi Ilham Mattalatta yang turut hadir pada saat konfrensi pers menambahkan bahwa kita harus bangga memiliki alam laut yang indah,banyak alam bawah laut Sulawesi Selatan khususnya Makassar yang belum digarap dan dikembangkan yang bisa jadi potensi pariwisata Kota ini.
Jika dikembangkan dan digarap dengan baik akan menarik wisatawan baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke Makassar. Wisatawan tidak perlu jauh jauh ke Bali untuk menyelam karena di Makassar juga sudah ada,
Andi Makmur Ajie Panangian Peselam Senior mengungkapkan kekagumannua terhadap alam bawah laut pulau kodinggareng.
Ia berkata sudah menyelam bukan hanya di laut Indonesia saja, di laut Asia juga sudah sering, tetapi bisa saya katakan kodinggareng ini sangat indah, airnya bersih, bagus dan jernih, ini bisa jadi surga bagi penyelam.
Bersama teman teman dari TVRI, Bazarnas, dan beberapa stakeholder sudah menenggelamkan mobil , parabola, kamera, sistem pencahayaan, jetski, gunanya biar jadi tempat hidupnya terumbu karang dan ikan.
Kami coba membuat konsep bawa laut seperti studio penyiaran yang ada kamera, lampu pencahayaan, parabola sehingga ada nilai seni dan menjadi sesuatu yang berbeda dan bisa dijadikan ikon. ungkap Ajie
(Kimi/Red)