KONSEL –Terobosnusantara.com- Ciptakan prajurit yang bermental tangguh, Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M di Aula M. Yusuf Mako Yonif 725/Woroagi. Selasa, (30/3/2021).
Hal tersebut diungkapkan oleh Pgs. Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Woroagi Letda Inf Fiqi Istiandara, S.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Mako Yonif 725/Woroagi Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu, (31/3/2021
).
Dikatakan Pgs. Pasi Intel Letda Inf Fiqi, Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah bagi seluruh umat Islam di dunia, tak terkecuali bagi prajurit dan Persit Yonif 725/Woroagi.
“Pada Selasa, (30/3/2021), usai melaksanakan Sholat Dzuhur berjama’ah, Prajurit maupun Persit KCK Cab. LXI Yonif 725 menggelar peringatan Isra Mi’raj. Ini sangat penting untuk pembinaan mental bagi prajurit dan Persit Yonif 725 guna meningkatkkan Iman dan Ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkas Fiqi.
“Dalam peringatan Ini, prajurit maupun Persit menerima ceramah agama dan Do’a bersama. Adapun Tema yang diangkat yaitu “Maknai Isra Mi’raz Nabi Muhammad Saw 1442 H/2021 M Sebagai Landasan Moral Prajurit Yonif 725/Woroagi Bermental Tangguh”,” lanjutnya.
Adapun susunan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M yaitu Pembukaan, Sambutan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Woroagi, Ceramah Agama Oleh K.H. Dr. Syamsuddin S., dan ditutup dengan Do’a bersama.
Dalam sambutannya, Danyonif 725/Woroagi Mayonr Inf Muhammad Amin, S.IP., menyampaikan ucapan minta maaf sebab baru dilaksanakannya peringatan Isra Mi’raj.
“Pertama-tama mohon maaf bahwa kegiatan Isra Mi’raj ini sedikit tertunda, yang sebetulnya kita laksanakan pada tanggal 11 Maret lalu, namun karena ada kegiatan kami yang tidak bisa ditinggalkan dan suatu hal akhirnya baru bisa terlaksanakan,” ucap Muhammad Amin.
“Kemudian saya sedikit menyinggung tentang hikmah daripada peristiwa Isra Mi’raj ini, dimana Isra Mi’raj ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekah) sampai dengan Masjidil Aqsa di Yerussalem,” lanjutnya.
Untuk diketahui Isra merupakan perjalan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem.
Sementara itu Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke tujuh, kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu.
Lp:Andi Ridwan