๐ง๐ฒ๐ฟ๐ผ๐ฏ๐ผ๐๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐๐ผ๐บ-๐๐ผ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ฎ Suasana penuh semangat dan sukacita menyelimuti Desa La ea, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, saat desa yang terletak di wilayah geografis Poleang Selatan ini tengah bersiap merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19. Momen spesial ini dijadikan sebagai titik awal kebangkitan semangat kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas di tengah masyarakat, terutama generasi muda. HUT ke- 19 ini, sesuai surat keputusan Bupati Bombana Drs.H.Atikurahman.M Si Nomor 4 Tahun 2006 pada 19/8/2006/Desaย ย La-ea
Kepala Desa La ea, Marwa, S.T., membuka rangkaian kegiatan perayaan dengan menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung perjalanan pembangunan desa selama hampir dua dekade. Sebagai bagian dari perayaan, ia secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola La ea Cup 1 Tahun 2025, sebuah event olahraga yang digelar dengan skala dan hadiah yang disebut “fantastis” oleh warga setempat.
โKita ingin HUT Desa La ea bukan hanya menjadi seremoni tahunan, tapi momentum membangkitkan semangat kebersamaan dan prestasi. La ea Cup 1 ini bukan sekadar pertandingan, tapi arena membangun masa depan generasi muda lewat olahraga,โ ujar Marwa saat di temui di sela persiapan kegiatan
Turnamen La ea Cup 1 tahun ini menarik perhatian tak hanya dari masyarakat lokal, tapi juga dari desa-desa tetangga. Total hadiah yang ditawarkan mencapai puluhan juta rupiah, beserta trofi eksklusif dan penghargaan individual seperti top scorer. Namun bagi Marwa, nilai hadiah bukanlah segalanya. Ia menekankan bahwa nilai-nilai sportivitas, persatuan, dan pembinaan generasi muda jauh lebih penting dari sekadar hadiah.
โHadiah besar adalah bentuk penghargaan, tapi yang jauh lebih penting adalah semangat membangun karakter, kerja sama tim, dan mental juara. Inilah investasi sosial kita untuk masa depan desa,โ tambahnya.
Desa La ea dikenal sebagai desa yang terus berkembang secara ekonomi dan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah desa di bawah kepemimpinan Marwa telah menggalakkan program-program penguatan SDM, termasuk di bidang olahraga dan kepemudaan. Turnamen ini pun menjadi simbol dari pembangunan desa yang inklusif mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat aktif.
โSepak bola adalah bahasa universal. Di lapangan, semua sama. Tidak peduli latar belakang, semua punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan karakter,โ ujar Ketua Panitia La ea Cup 1, Bapak Asmar
Sejak diumumkan, turnamen ini langsung disambut antusias oleh masyarakat. 16 tim club dari se kabupaten Bombana sudah mendaftar, dan warga desa sudah tak sabar untuk menyaksikan pertandingan pembuka.
Warga Desa La ea, ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna, hingga para tokoh adat turut menyemarakkan suasana. UMKM lokal pun kelak akan mendapat dampak positif karena meningkatnya pengunjung dan perputaran ekonomi selama turnamen berlangsung.โ Ini bukan hanya ajang olahraga, tapi ajang silaturahmi antarwarga dan peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil,โ kata seorang pedagang kaki lima yang bersiap -siap untuk berjualan di pesta HUT La ea yang ke-19 Tahun
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa La ea bisa menjadi contoh bagaimana desa bisa menjadi pusat kreativitas dan pemberdayaan, tidak hanya bergantung pada bantuan eksternal tapi mampu menciptakan gerakan positif dari dalam.
Dengan mengusung semangat “dari desa, oleh desa, untuk desa”, kegiatan seperti La ea Cup 1 menjadi medium efektif untuk membina generasi muda yang sehat, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.,”Desa adalah pondasi bangsa. Kalau desa kuat, Indonesia akan maju,โ tegas Marwa saat di wawancarai
HUT ke-19 Desa La ea bukan hanya perayaan usia, tapi cermin dari komitmen membangun masa depan yang lebih baik. Lewat kegiatan seperti La ea Cup 1 pemerintah desa dan masyarakat menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, sportivitas, dan semangat inovasi, desa bukan hanya tempat tinggal tapi pusat kehidupan yang inspiratif.
Penulis: Andi Syam
Media: ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ผ๐ฏ๐ผ๐๐ป๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ.๐๐ผ๐บ
