Serangan Iran ke Israel dan Kondisi WNI di Timur Tengah,ini peringatan Purn,TNI AD.Arisandi.M.Si.

TEROBOSNUSANTARA.COM – (13/4/2024) Dalam sebuah keterangan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) pasca serangan Iran ke Israel,dan Kementrian Luar Negeri terus lakukan komunikasi serta koordinasi dengan KBRI Amman ,KBRI Tehran dan Perwakilan Republik Indonesia lainnya di Timur Tengah,upaya ini di lakukan untuk mengetahui kondisi WNI pasca kejadian itu.

Sebelum tanggal 13 April 2024 Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) sudah menyampaikan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan serta menunda perjalanan ke Iran juga ke Israel, kendatipun hal itu terjadi dan dalam kondisi yang darurat agar segera menghubungi hotline Perwakilan Republik Indonesia terdekat yakni, hotline KBRI Tehran,:+98902466889, hotline KBRI Amman +962779150407, hotline KBRI Kairo,+201022229989,i itu pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Serangan Iran terjadi ketika proksi Teheran ditempat area Irak, Lebanon, Suriah kemudian Yaman melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran -sasaran Israel sejak tanggal 7 Oktober ketika Hamas di dukung Iran melancarkan serangan ditempat Israel yang memicu serangan yang membabi buta terhadap Aviv ke Gaza Palestina, setelah serangan drone Israel mengenai Konsulat Iran pada Damaskus Suriah, menyebabkan beberapa Jenderal tertinggi Iran meninggal dunia.

Di tengah kejadian itu,Purn,TNI AD Arisandi.M.Si,wakil ketua DPP Rampas Setia,08 Berdaulat, sekaligus rumah juang pemenang Prabowo Gibran menegaskan, melihat situasi dan perkembangan politik secara Global Dunia Internasional, sebelum terjadi perang Iran dan Israel, nilai tukar rupiah anjlok hari ini tembus menjadi,16132/Dollar dan harga minyak dunia melonjak secara segnifikan,90 Us dollar/barrel.

Lebih lanjut Aris berujar dari patokan harga IFC 83 Us Dollar/Barrel , dan hari ini perang Iran Vs Israel di sisi lain perang Rusia Vs Ukraina belum berakhir, dan dampaknya akan berimbas sampai ke Indonesia, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik dan nilai tukar rupiah semakin turun, hal ini disebabkan masih banyak Pembangkit Listrik Diesel ini akan menjadi parameter biaya listrik naik, seiring kenaikan harga BBM, ini merupakan lokan peran penting dalam produksi pergudangan dan distribusi, otomatis seluruh harga kebutuhan bahan pokok 90% akan naik pula,

Ketika harga -harga naik secara spontan daya beli konsumen akan berkurang, dan menurunnya daya beli konsumen konsekwensi nya, Perusahaan akan menurunkan produknya, dan penurunan produksi dari perusahaan akan berdampak pada PHK massal.

Lanjut Aris menjelaskan, situasi ekonomi akan mempengaruhi Politik dan Politik akan mempengaruhi ekonomi jadi sedini mungkin kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting, ada potensi turbulensi ekonomi dan politik, Saya memberikan kontribusi yakni informasi penting untuk seluruh masyarakat dunia khususnya seluruh masyarakat Indonesia agar selalu waspada mengingat kondisi bangsa saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Lebih lanjut Aris berharap mari kita bersatu bahu-membahu jangan mudah terprovokasi dengan isu yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang berintegritas dan bermartabat, yang terdiri dari ±17000 pulau dan 800 suku dan bahasa, jadikan perbedaan sebagai Rahmat, kita berbeda namun kita satu tujuan Bhineka tunggal Ika menjadi ikrar, Pancasila dan undang -undang dasar 1945, merupakan harga mati, merdeka dan hidup sejahtera, itulah tujuan kita,tutup Purn,TNI AD Arisandi.M.Si,

(Reporter-A Syam-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *