News1  

Tambah Wawasan Mutiara Hitam di Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 725/Woroagi Jadi Tenaga Pendidik

Boven Digoel -TEROBOSNUSANTARA.COM- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos 3/B Kombut yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW memberikan tambahan pelajaran kepada anak-anak di perbatasan RI-PNG tepatnya di Kp. Kombut, Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Kamis, (22/9/22),

Kegiatan ini sangat bersifat positif dan diapresiasi langsung oleh Mayor Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., selaku Dansatgas Yonif 725/Woroagi, karena disamping melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga Perbatasan Satgas Yonif 725/Wrg mampu memberikan waktunya kepada anak anak di perbatasan untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya, dan diharapkan seluruh jajaran satgas agar bisa mengikuti kegiatan Tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di perbatasan, dan harapannya dapat dilaksanakan oleh semua jajaran Pos Satgas Yonif 725/Woroagi”, ungkap Syafruddin.

“Namun sebelumnya juga sebelum melaksanakan tugas di Wilayah Perbatasan ini, seluruh jajaran Pos Satgas Yonif 725/Woroagi telah dibekali untuk menjadi tenaga pendidik”, jelasnya.

kegiatan ini dilaksanakan di belakang Pos 3/B Kombut yang tempat sangat sederhana serta anggota Pos sebagai tenaga pendidik, dengan demikian antusias anak-anak di Kp. Kombut sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan pelajaran tambahan tersebut.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi langsung dari aparat pemerintah setempat.

Kaur pemerintah Kampung Bpk. Antonius mewakili orang tua anak- anak perbatasan sangat berterimah kasih kepada Personel Satgas yang dalam membantu meningkatkan kecerdasan anak-anak bangsa yang ada di Perbatasan RI-PNG, khusunya di Kp. Kombut.

Letda Inf Joefriadi Selaku Danpos 3/B Kombut menyampaikan bahwa Selalu mempedomani 7 Perintah Harian Bapak KASAD dalam pelaksanaan tugas dimanapun bertugas dapat menjadi solusi bagi kesulitan masyarakat utamanya di bidang Pendidikan yang ada di Perbatasan RI-PNG di kampung Kombut Distrik Kombut, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. (23/9).HMS/RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *