Diskusi Online Siberkreasi Bersama UKSW, Kominfo Dan Facebook

TEROBOSNUSANTARA.COM,MAKASSAR-
Siberkreasi Bersama Kominfo dan Universitas Kristen Satya Kencana Didukung oleh Facebook Mengasah Literasi Keuangan Digital Pada Literasi Digital Talkshow Interaktif
​​​​
Siberkreasi bersama Facebook, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Universitas Kristen Satya Wacana mengadakan serangkaian diskusi online pada Zoom yang disiarkan melalui live streaming di Channel YouTube, LiveNex dan Facebook Siberkreasi dengan topik ‘Mahasiswa Indonesia #MakinCakapDigital bersama Universitas Kristen Satya Wacana Kecanduan Digital: No! Kreatif dan Produktif: Yes!’. Acara diadakan pada hari Jumat, 12 November 2021 mulai pukul 09.00 hingga 11.00.

Diskusi online yang dimoderatori oleh Berta Esti Ari Prasetya selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana ini menghadirkan Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc selaku Dirjen Aptika Kemkominfo, dan Dr. Andecka Rocky Tanaamah, S.E, M.Cs. yang merupakan Pembantu Rektor III Universitas Kristen Satya Wacana untuk memberi sambutan penuh semangat. Terdapat 3 narasumber yang turut hadir untuk memaparkan informasi seputar literasi digital. Narasumber pertama,Rizki Ameliah selaku Koordinator Literasi Digital Kominfo. Narasumber kedua, Dr. Rini Darmastuti yang merupakan Ketua Pusat Studi Komunikasi, Budaya dan Literasi Media Kayalidi. Narasumber ketiga, Febrian Nindyo Purbowiseso selaku Musisi (HIVI!) sekaligus selaku Sekretaris Jenderal FESMI.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Andecka Rocky Tanaamah, S.E, M.Cs yang menjelaskan pentingnya cerdas memanfaatkan teknologi informasi agar tidak terjebak dalam kesesatan informasi yang merugikan banyak pihak. Program Literasi Digital oleh pemerintah dapat membawa setiap masyarakat untuk terus bertanggung jawab dalam menyediakan informasi maupun konsumsi informasi.

Sambutan kedua diberikan oleh Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc tentang pentingnya mempercepat kerja sama dalam mewujudkan agenda transformasi digital Indonesia. Salah satu caranya adalah menciptakan masyarakat digital di mana kemampuan literasi digital memegang peranan penting dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.

Pemaparan pertama oleh narasumber oleh Rizki Ameliah yang menjelaskan Program Literasi Digital yang telah disiapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam rangka mewujudkan percepatan transformasi digital sesuai mandat Presiden Joko Widodo. Rizki memaparkan persentase penetrasi internet di masyarakat Indonesia semakin meningkat, terlebih saat pandemi. Beliau melanjutkan dengan menjabarkan Potret Literasi Digital Indonesia.

Rizki melanjutkan penjelasan tentang salah program yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk mewujudkan percepatan transformasi digital Indonesia adalah dengan Pendekatan Pengembangan Talenta SDM #MakinCakapDigital yang dibagi dalam 3 tahapan. Tahapan yang pertama adalah melalui literasi digital, dengan visi mini kemampuan kecakapan untuk mencegah penyebaran konten negatif, mengoptimalisasi diseminasi konten positif & produktif dengan target sebesar 12.448.750 orang. Tahapan kedua adalah Digital Talent Scholarship, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital di level teknis. Tahapan ketiga, Advanced Digital Skill, dengan target Praktisi Tingkat Pimpinan dalam bentuk pelatihan intensif untuk para pengambil Kebijakan / pemimpin di institusi pemerintahan / swasta khususnya di bidang digital. Tidak hanya program, tetapi Kominfo juga telah menyediakan Pilar dan Kerangka Kurikulum Literasi Digital agar semakin masif kegiatannya.

Pemaparan kedua oleh Dr. Rini Darmastuti yang menjelaskan bahwa inovasi teknologi, perilaku dan tuntutan pelanggan, penemuan dan inovasi ilmu pengetahuan, dipicu oleh ekosistem yang terbentuk dengan baik adalah penyebab terbesar demi mewujudkan transformasi digital yang komprehensif. Beliau juga menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia berperan besar dalam mewujudkan percepatan transformasi digital, sehingga sangat penting untuk bagi setiap masyarakat untuk memahami literasi digital.

Pemaparan kedua oleh Febrian Nindyo yang menjelaskan pentingnya untuk belajar dan memahami cara memanfaatkan ruang digital dengan baik dan bertanggung jawab. Febrian melanjutkan pemaparannya dengan pengingat bahwa setiap pengguna internet punya cerita digital, yang tidak akan lekang oleh waktu karena ada jejak digital. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjadi bijak dalam mengekspresikan diri, beropini maupun memberi kritik dan saran pada orang lain.

Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sampai dengan selesai acara.

Diskusi selengkapnya dapat disimak di YouTube Siberkreasi pada tautan https://youtu.be/FD9kEvgH-ec.https://youtu.be/FD9kEvgH-ec.

Informasi mengenai kegiatan webinar edukatif seputar generasi digital Siberkreasi berikutnya dapat dipantau di Instagram @siberkreasi.

(Kimi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *