Kendari_Terobosnusantara.com- Bukan saja menyelesaikan pekerjaan fisik, dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)-112 juga mempersatukan perbedaan dan mengeratkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, diantaranya persaudaraan, kebersamaan serta gotong royong. Sabtu (25/09/2021).
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya (Sabtu/25/September/2021).
“Didasari dengan kesibukan sebagai nelayan dan petani di berbagai sasaran, membuat warga yang notabene melaksanakan kegiatan sejak pagi hari hingga membuat mereka jarang bertatap muka tapi dengan hadirnya kegiatan TMMD mereka bisa saling bertemu dan bertegur sapa satu dengan yang lainnya,” ungkapnya.
“Sejak pertama mulainya kegiatan, masyarakat disini sangat antusias dan menyambut baik kehadiran TMMD, oleh karena itu sesuai arahan bapak Pangdam XIV/Hasanuddin kami akan selalu memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Hal ini senada diungkapkan oleh Udin (53) salah satu warga di sasaran fisik Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo kesempatan terpisah mengatakan kehadiran tentara di desanya banyak memberikan pelajaran berharga bagi dirinya dan masyarakat sekitar.
“Kehadiran satgas TNI Manunggal Membangun Desa membawa perubahan di desa kami, semua warga menyambut gembira kini kimi bisa lebih akrab dengan saudara–saudara kami di desa sebelah, TMMD mengajarkan kami tentang kebersamaan dan gotong royong,” ungkapnya.
“Terimakasih bapak–bapak tentara banyak pelajaran yang telah kalian berikan dan terimakasih telah berbuat banyak membangun dan memajukan wilayah kami,” imbuh Udin.
Pada kesempatan itu Kapten Inf Bambang Santoso Danton SSK Satgas TMMD menambahkan sambutan masyarakat sangat baik, mereka dengan senang hati menerima kehadiran kita disini.
“Memang warga ini jarang untuk saling bertemu, kini mereka bisa merasakan untuk berkumpul dan bekerjasama dalam nuansa gotong royong yang dihadirkan oleh satgas TMMD, mereka nampak menikmati dan merasa sangat senang bisa saling bersilaturahmi,” tegasnya.(Pendim 1417/Kendari)
(AR/Red)
