BLT Siap DiBagikan,Walikota Bersyukur Kendari Level 2 PPKM.

TEROBOSNUSANTARA.COM,Kendari-Walikota Kendari, H.Sulkarnain Kadir, menyerahkan bantuan sosial BLT tahap dua bagi pekerja/buruh terdampak COVID-19.

Selain itu, Sulkarnain juga menyerahkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Selasa (21/9/2021) lalu.

Plt Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Agusalim mengatakan, korban angin puting beliung yang terjadi pada bulan Agustus di Kelurahan Kadia, menyebabkan satu rumah mengalami rusak parah, 5 rusak sedang dan 3 rumah rusak ringan.

“Bapak wali kota memberikan perhatian yang serius dengan memberikan bantuan kepada para korban. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban para korban,” kata Agusalim.

Untuk pekerja dan buruh terdampak COVID-19 di Kota Kendari sebanyak 3.258 orang,dan setelah divalidasi, tersisa 3.169 orang. Khusus di Kecamatan Kadia berjumlah 272 orang.

“Bantuan disalurkan dua tahap. Tahap pertama sudah disalurkan beberapa hari yang lalu, dan sekarang ini tahap kedua. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 300 ribu disalurkan melalui rekening para penerima,” jelas Agusalim.

Sementara korban angin puting beliung berjumlah 6 orang, dengan jumlah bantuan bervariasi tergantung kerusakan yang dialami para korban.

Pada kesempatan ini juga ,Sulkarnain mengucapkan terima kasih pada masyarakat Kota Kendari yang bersama pemerintah telah melakukan upaya penanganan COVID-19.

“Kita bersyukur karena status Kota Kendari sudah turun dari level 3 ke level 2.Semua berkat usaha kita semua selama ini dengan disiplin pakai masker, tidak berkerumun dan rajin cuci tangan,” ucap Sulkarnain.

Dia menambahkan ,puncak gelombang pertama COVID-19 pada bulan oktober 2020. Setelah 5 bulan, tepatnya di bulan April 2020, jumlah kasus turun dan tersisa 4 orang.

Tapi gelombang kedua datang dengan varian delta, hanya dalam waktu satu bulan di bulan Mei 2021 kembali meningkat dan puncaknya di bulan Juli, naik menjadi 1200 sampai RS hampir penuh semua oleh pasien COVID-19.

“Tapi berkat kedisiplinan dan kekompakan kita semua, sekarang di RSUD Kota Kendari tinggal 3 pasien. Tidak ada lagi zona merah dan orange, yang ada hanya kuning dan hijau.

Kita harus jaga dan pertahankan supaya berikutnya pengumuman PPKM, kita bisa turun ke level 1,” harapnya.

Sulkarnain juga meminta agar tetap waspada dan tetap patuh prokes, karena saat ini ada varian baru lagi yaitu varian Mu dan Lambda.

Mari bersama membantu pemerintah dengan menaati aturan yang berlaku,karena semua untuk kebaikan bersama,jika kondisi kembali normal ekonomi akan membaik dan pulih ,masyarakat bisa kembali beraktivitas dan menjalankan usahanya lagi.tutupnya.

(Kimi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *