Terobosnusantara.com-Kendari. Pasca penyerangan kelompok pemuda bersenjata tajam ke rumah pejabat Korem 143/HO, Kodim 1417/Kendari meningkatkan Patroli Garnisun di wilayah.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya, Kendari, Sultra, (Sabtu, 28/82021).
Dijelaskan Dandim Kendari, peristiwa penyerangan rumah yang didiami Kasrem 143/HO (Kol Inf Tri Rana Subekti) dilakukan oleh sekelompok oknum ormas kepemudaan di Sultra terjadi pada Senin (16/8/2021) dinihari.
“Setahu saya, pelakunya telah dilaporkan ke Polres Kendari dan beberapa anggota Korem yang mengetahui peristiwa itu pun telah diminta keterangan. Semoga, pihak kepolisan dapat menindaklanjutinya dan mengungkap itu secepatnya,”ujar Agus Waluyo
“Yang pasti, pemicunya adalah oknum pemuda dari salah satu ormas tidak terima dan menghasut kawan-kawannya melalui grup komunikasi mereka, setelah dirinya tidak menerima ditegur oleh ajudan Kasrem karena minum minuman air keras di depan kediaman Kasrem,”tambahnya.
Terkait itu, lanjut dia, selaku Dandim dan juga Dan Subgarnisun di wilayah Kendari, Konawe, Konsel dan Konkep, untuk mengantisipasi hal itu dirinya meningkatkan kembali patroli garnisun.
“Selain untuk antisipasi terulang kembali, juga bisa membantu menjaga keamanan wilayah di tengah Pandemi COVID-19,” ujar Agus.
Lanjut disampaikannya, untuk dipahami saat ini memang di wilayah Sultra tidak ada Garnisun Tetap (Gartap), namun sesuai Peraturan Panglima TNI tentang Peraturan Dinas Garnisun maka komandan kewilayahan dengan pangkat tertinggi ditunjuk secara otomatis sebagai Dan Garnisun Fungsional.
“Terkait itu, maka Danrem 143/HO menjadi Dan Garnisun Fungsional d Sultra dan kami, para Dandim menjadi Sub Garnisun. Sehingga kami pun berkewajiban untuk melaksanakan fungsi kegarnisunan di antaranya patroli wilayah,”tegas lulusan Akmil 1997 itu
Untuk diketahui, sesuai peraturan Panglima TNI Nomor 48 tahun 2014 tentang Peraturan Dinas Garnisun (PDG) TNI dijelaskan Garnisun adalah suatu tempat/daerah/wilayah dimana terjadi penempatan, kedudukan, pemusatan pasukan dan markas-markas serta kesatuan TNI terdiri atas kesatuan-kesatua dari tiga angkatan tetap atau sementara dibawah pimpinan seorang perwira, yang bertanggung jawab atas penegakan disiplin, tata tertib TNI dan PNS di Lingkungan TNI/Kemhan dengan batas-batas daerah yang ditentukan Panglima.
“Salah satunya adalah dengan melaksanakan Patroli Garnisun untuk mengawasi dan melaksanakan penegakan disiplin dan tata tertib TNI serta pengawasan terhadap penjagaan, pengamanan instalasi, obyek vital, VIP/VVIP di wilayah,”terang Agus.
“Jadi, patroli Garnisun merupakan hal yang lumrah dilaksanakan oleh TNI, apalagi dengan adanya peristiwa premanisme dengan menggunakan senjata tajam di rumah yang didiami orang nomor 2 Korem 143/HO,”tambah dia.
Terkait dengan kegiatan patroli itu, Agus menyampaikan agar masyarakat tidak khawatir karena dengan adanya Patroli itu.
“Kedepan, kita bersinergi dengan pihak lain, sehingga kegiatan lebih efektif dan efektif dalam membantu kondisi keamanan wilayah serta harmonisasi antar aparat dan masyarakat,”tegas Agus Waluyo sembari menutup keterangan.(Pendim 1417/Kendari)(Red/AR)
