News1  

Prorakyat Bersatu dukung program “Kita Jaga Kiai

Terobosnusantara. Com-Program Kita Jaga Kiai yang diluncurkan oleh Wapres RI Kyai Ma’ruf Amin dan diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional dan Kementrian Agama. Program ini adalah bentuk ikhtiar untuk menanggulangi penyebaran Covid 19 dilingkungan pesantren.

“Data per 7 Juli 2021 berdasarkan data kementerian Agama sudah asa 605 orang kyai dan ulama serta pengasuh pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa dan negara”tutur Wapres dalam acara virtual Peluncuran program “Kita Jaga Kyai” (2/8/2021).

Prorakyat Bersatu Indonesia Jaya sebagai organisasi masyarakat yang memakai logo simbol Bung Karno sebagai pendiri Bangsa Republik Indonesia juga ada peran serta para kyai dan para ulama yang terlibat, ujar megawati (Ketum PRBIJ)

Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Bung Karno ternyata adalah pemimpin yang sangat memperhatikan pertimbangan ulama dalam mengeluarkan kebijakan.

Salah satunya tatkala Indonesia masih berselisih dengan Belanda terkait masalah Irian Barat.

Jadi, berdasarkan kisah sejarah yang diambil dari buku Sejarah Tambakberas Menelisik Sejarah, Mencari Uswah itu tampak bahwa Bung Karno selaku pemimpin atau umara sangat memperhatikan saran dari ulama dalam mengeluarkan kebijakan kenegaraan.

Hal ini juga memperlihatkan, betapa kepemimpinan Bung Karno sangat dekat dengan ulama, dan menempatkan ulama dalam posisi terhormat.

Sejalan hal tersebut PRBIJ telah memberikan apresiasi program bidang keagamaan dengan BAMUS ( Bantuan Amal Mushollah) dan yang menarik adalah karya Cipta Lagu Jawa yang berjudul Santri Nusantara, ujar Endro Jowo ( Sang Pencipta Lagu).

“Pastinya dengan Program “Kita Jaga Kyai” tentunya kami sangat mendukung program tersebut segera dijalankan, karena dilatar belakangi satu pemikiran karena banyak para kyai wafat karena Covid 19, sebab untuk menjadi seorang Kyai adalah proses yang tidak mudah, sangat berat dan sulit. Ini hal penting yang harus dilakukan memberikan pelayanan kesehatan para kyai agar kajian-kajian agama dari para kyai yang bisa mendinginkan pemikiran-pemikiran agama dan tentunya Rakyat Indonesia membutuhkan tokoh panutan agama yang dapat membimbing akhlaq generasi muda, pungkasnya sembari menutup pembicaraan dengan awak media.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *