News1  

Kembali DPO Teroris Poso diimbau menyerahkan diri, Politisi DPRD Sulteng ini angkat bicara

Poso,Terobosnusantara. Com- Enam orang Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus tindak pidana terorisme yang masih berkeliaran di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parimo dan Kabupaten Sigi terus di buru aparat TNI-Polri yang tergabung dalam satgas Madago Raya.

untuk menghindari korban jiwa yang lebih banyak lagi, berbagai kalangan menyerukan agar seluruh DPO Teroris Poso tersebut segera menyerahkan diri.

Kali ini desakan kepada enam DPO teroris Poso dating dari Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Poso, Tojo Una Una, Morowali dan Morowali Utara, Muhaimin Yunus Hadi,SE juga menyerukan dan meminta sisa 6 DPO Teroris Sipil bersenjata untuk dapat segera menyerahkan diri secara baik-baik.

Menurut Anleg PAW DPRD Provinsi yang menggantikan Suprapto Dg. Situru itu, menyerahkan diri adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan tindak terorisme di Poso agar tidak lagi terjadi kontak tembak yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, ungkapnya

Hal itu disampaikannya saat ditemui media ini usai melaksanakan kegiatan reses penjaringan aspirasi masyarakat di Kelurahan Sayo, Poso Sulawesi Tengah pada Selasa (27/7/2021) waktu setempat.

Seperti diketahui Muhaimin Yunus merupakan salah satu Anggota DPRD Provinsi yang getol menyuarakan penuntasan terorisme di wilayah Kabupaten Poso sejak dirinya masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Poso periode 2014-2019 lalu. Dirinya yang juga merupakan warga asli Kabupaten Poso itu berharap agar keamanan dan kedamaian di Kota Poso dapat kembaili seperti sedia kala, harap Muhaimin Yunus

Sehingga dirinya berharap kepada para sisa DPO sipil bersenjata pimpinan Ali Kalora CS yang berada di wilayah Kabupaten Poso dapat menyerahkan diri secara baik-baik. Muhaimin menegaskan bila hal itu dapat dilakukan, dirinya menjamin atas keamanan dan perlindungan dari para seluruh sisa DPO tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. tegasnya

Untuk itu dirinya juga berharap kepada pihak Kepolisian dan TNI yang tergabung dalam satgas Madago Raya untuk dapat lebih serius dan memaksimalkan kinerja dalam rangka upaya penyelesaian berbagai kasus tindak pidana terorisme diwilayah Kabupaten Poso yang hingga
saat ini belum juga dapat terselesaikan, pungkas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *