News1  

Syiar Ramadhan Kapolres Enrekang Khutbah tentang Aturan Ibadah Ramadhan & Idul Fitri yg harus dipatuhi

ENREKANG –Terobosnusantara. Com- Syiar ramadhan Polres Enrekang kembali digalakkan, kali ini Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH di dampingi Kapolsek Enrekang AKP Anton, SH melaksanakan Syiar Ramadhan di Masjid Nurul Huda Batili Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Sabtu (08/05/21).

Usai melaksanakan sholat Isya, Kapolres Enrekang menyempatkan diri menyampaikan himbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat yang sedang melaksanakan sholat isya dan sholat tarwih.

“Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengurus serta jamaah sekalian Karna tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa Pandemi ini” Kata Kapolres Enrekang

AKBP Andi Sinjaya mengatakan mudik pada tahun ini dilarang, akan tetapi kita bersyukur karena pada tahun ini kita bisa melaksanakan ibadah di masjid – masjid, berbeda pada tahun kemarin kita melaksanakan ibadah dirumah masing – masing mengingat suasana pandemi masih belum berakhir.

“Tahun ini pemerintah telah membuka sekarang dan memperbolehkan kita untuk melaksanakan Amaliah ramadhan secara berjamaah di masjid akan tetapi tentu dengan penerapan protokol kesehatan, Karna protokol kesehatan adalah Vaksin sementara.” Jelasnya

Kita juga telah melalui bersama situasi yang sulit bahkan seluruh dunia, Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi krisis kesehatan tetapi juga krisis ekonomi dan kita berharap tidak menjadi krisis keamanan, maka dari itu peran serta semua pihak dibutuhkan.

Ia menjelaskan protokol kesehatan dalam padangan Islam di surat an-nisa ayat 59 “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan Ulil Amri di antara kamu”, pemerintah dalam hal ini adalah bisa saja perwujudan dalam Masjid apakah itu imam, pengurus Masjid.

Ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam menghadapi Covid-19 adalah jaga jarak. merupakan bagian dari protokol kesehatan.

Dalam hal ini, pemerintah juga tidak mau negara kita seperti yang dialami negara India dimana Karna sedemikian banyaknya terkonfirmasi Covid-19 sehingga rumah sakit Tidak bisa menampung pasien, ini bermula di bulan februari dari acara keagamaan Tumpah ruah melaksanakan acara keagamaan berkumpul berdoa dan mandi, ini yang menjadi pemicu gelombang stunami besar menerpa india ini karena mutasi virus Covid-19, kita tidak mau menjadi negara seperti india.

Berkaca dari kasus tersebut maka tahun ini kembali pemerintah melarang kegiatan mudik, ini salah satu cara menjaga situasi yang baik ini. Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 khususnya Polda Sulsel akan dilakukan penyekatan pada setiap perbatasan tetapi dengan beberapa pertimbangan yang bersifat darurat dan disertai dengan dokumen.

“Kami berharap para masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, mari kita bersabar menghadapi ujian ini. Maka dari itu saudara-saudaraku semua, mari kita saling mengingatkan satu sama lain demi kebaikan kita bersama” ungkapnya

AKBP Andi Sinjaya menambahkan Polres Enrekang telah meluncurkan dua program yaitu Program Syiar ramadhan dengan tujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko COVID-19. Program Ini dilaksanakan dengan pendekatan Kepolisian Preemtif dan Preventif.

Kemudian Program anti pekat (penyakit masyarakat) diantaranya menyasar seperti Balapan Liar (Bali), Knalpot Racing, Tawuran, Judi, Petasan, dan Minuman Keras (Miras). Dimana Pendekatan Kepolisian yang digunakan selain Preventif namun juga Represif secara selektif Prioritas, guna mewujudkan Enrekang maju aman dan sejahterah (Emas).

“Kami dari pihak kepolisian siap membantu jika bapak-bapak dan Ibu-ibu membutuhkan kami, silahkan hubungi Polsek terdekat atau bisa langsung di Polres” tutupnya

(Red/Ril/Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *