KONSEL.terobosnusantara.Com.PT.ASMINDO(asera mineral indonesia)adalah salah satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang ore nikel,terletak di kecamatan puriala,kabupaten konawe selatan,sulawesi tenggara(sultra)23/4/2021 lakukan konferensi press dengan agenda jawaban atas banyak nya opini ditengah masyarakat sekitar kusus nya di beberapa kecamatan,tentang jalan umum yang akan di gunakan sebagai hauling pengangkutan ore nikel.
Dalam pemaparan nya Amir sahid selaku Dirut(direktur utama) PT.ASMINDO,bahwa apa yang telah menjadi komitmen perusahaan akan menjadi bagian program utama agar terjalin kerja sama yang solid pemerintah dan masyarakat dan ini telah di sepakati bersama,terkait jalan umum yang akan di gunakan sebagai hauling.
Dalam comferensi prees,Amir sahid menjelaskan lebih rinci”.pihak pt.asmindo membuka perwakilan di setiap kecamatan baik secara eksternal maupun humas,agar setiap keluhan masyarakat dapat di sampaikan secara transfaran dan semua ini kami lakukan demi kebaikan bersama”.ungkap Amir
Adapun permasalahan pengadaan alat angkutan(mobilisasi)pihak asmindo menyerahkan sepenuhnya pada pihak kecamatan dan desa ini bentuk bagian pemberdayaan masyarakat di lima kecamatan dan telah di sepakati baik pihak pemerintah kecamatan maupun
desa.
Inilah bentuk kontrak kerja kecamatan dan desa yang akan dilalui kendaraan angkutan ore nikel.”.dan angkutan tersebut hanya dapat di lalui yang bermuatan sepuluh ton maksimal”.lanjut Amir
Sebelum oprasional, pihak asmindo telah mengajukan ijin penggunaan jalan ke pihak balai jalan yang tentu nya melewati beberapa syarat sesuai dengan aturan yang berlaku,dan ini sudah dalam proses pengehan,agar pt.asmindo tidak terbentur dengan prosedur yang berkaku.
Adapun syarat lain nya,yaitu pembuatan rabat jalan sepanjang 100 meter yang akan di lalui alat angkutan sebelum masuk lintasan jalan umum(aspal),pembuatan kolam penampungan air dan tower air guna lakukan pencucian kendaraan agar tidak mengotori timbangan yang telah disediakan dan aspal yang akan dilalui kendaraan lintas umum lain juga tidak terganggu .
“.untuk tahap awal kami akan memberikan kompensasi sebesar tiga jutah rupia,itu di luar dari kontrak kemitraan mobilisasi atau alat angkutan yang di sediakan tiap desa”.tegas Amir sahid
(Lp Asdin)
