News1  

Isra’ mi’raj pada 2021 diperingati disaat pandemi Covid-19. Isra’ mi’raj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah islam.

Kolaka,Terobosnusantara.com-Selain tetap menjalankan amalan selama Rajab menjelang isra’ mi’raj dengan berpuasa (puasa Rajab sebagai puasa sunnah) dan membaca doa sayyidul istighfar, umat muslim juga diharapkan mempertebal iman dengan shalat subuh dan maghrib serta memperbanyak doa dan dzikir.

Pada dasarnya makna isra’ mi’raj lebih ke aspek spiritual dalam hal ini keimanan umat, sebagaimana makna kata isra’ mi’raj. Isra’ mi’raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke masjid terjauh bernama masjid Aqsa di Yerusalem. Isra’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Mi’raj sendiri diartikan sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh, kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. Setelah naik ke surga, dimurnikan dan diberi perintah bagi umat islam untuk shalat lima kali sehari.

Masa pandemi ini adalah saat yang tepat untuk memberi semangat pada sesama untuk memperingati Isra’ Mi’raj dengan keimanan yang makin teguh dan tetap menjaga kesehatan bersama dengan ucapan “Selamat hari raya Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, 27 Rajab 1442 H. Semoga kita senantiasa dapat meneladani akhlak mulia Baginda nabi. Mari jaga kesehatan bersama.”

Lp: M.Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *